burung enggang dayak

2024-05-01


Burung Ennggang adalah hewan endemik sekaligus jenis burung keramat bagi suku Dayak di Kalimantan. setiap bagian tubuhnya memiliki nilai.

Fakta menarik burung Enggang merupakan salah satu burung langka yang dilindungi di Indonesia. Burung Enggang lebih dikenal dengan sebutan burung Rangkong. Burung ini cukup disakralkan oleh suku Dayak di Kalimantan. Bagi masyarakat Dayak posisi burung Enggang seperti layaknya menghormati Sang Pencipta.

Enggang gading merupakan bagian dari famili Bucerotidae. Secara fisik enggang gading memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Perut, kaki dan buntut berwarna putih dan di bagian buntutny terdapat garis hitam di ujung-ujung bulunya Panjangnya bisa mencapai antara 60-160 cm Memiliki kantung tenggorokan berwarna biru dan sama pada jantan dan betina

Penari Tari Burung Enggang. Asal. Suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur, Indonesia. Tari burung enggang atau biasa disebut tari enggang adalah sebuah tarian suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur, Indonesia. Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Dayak Kenyah.

This article titled "Dayak and Daily Life" This paper aims to reveal the Dayak and in their daily life. Dayak is a native of Borneo has its own characteristics. Dayak, divided into 405 sub-sub ...

Burung Enggang, Si Langka yang Dikeramatkan Suku Dayak. Burung enggang atau rangkong (Bucerotidae) adalah burung yang mendiami sejumlah wilayah Asia. Ada 32 spesies burung enggang di Asia, di mana 13 di antaranya berada di Indonesia. Karakteristik burung enggang memiliki paruh panjang, besar, dan melengkung.

Sangat perlu ditekankan bahwa suku Dayak Kalimantan sangat dekat dengan burung enggang. Burung ini selalu tampil dalam berbagai mitos dan kisah rakyat Dayak yang berbeda di semua daerah di pulau ini. Diantaranya, rakyat setempat meyakini bahwa burung enggang merupakan Panglima para Burung.

Burung Enggang merupakan burung endemik Kalimantan yang hidup di belantara hutan Borneo dan selalu berada diketinggian sehingga kemudian burung ini di anggap mewakili "Alam Atas". Burung Enggang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat suku Dayak, bahkan burung ini bisa dikatakan sebagai lambang kehidupan suku Dayak.

Nganjat Gerakan nganjat merupakan gerakan utama dalam tarian ini.

Makna dari keberadaan burung enggang bagi masyarakat Suku Dayak adalah sebagai suatu tanda kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitarnya. Seluruh bagian dari tubuh burung enggang sudah sejak lama digunakan sebagai simbol kebesaran dan kemuliaan dari Suku Dayak, khususnya sebagai tanda perdamaian dan persatuan.

Peta Situs